Biarkan hati berkata

Hati yang mudah terluka adalah hati yang sedang belajar mengenali penggunaan dari kepekaannya terhadap keadaan dan kejadian yang menggangu kedamaian dan haknya untuk berbahagia.

Janganlah Bersedih

Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan lebih nyata dari kejauhan seperti gunung yang tampak lebih indah terlihat dari padang dan dataran.

Renungkanlah

Kerja adalah wujud nyata cinta, bila tidak dapat bekerja dengan kecintaan, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu dan duduklah di gerbang rumah ibadah dan terimalah sedekah dari dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita.

Bijak

Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri.

Jaga Hatimu

Berusahalah menjaga hati dan perasaan orang lain dari suatu yang menyakitkan, sebab mengembalikannya setelah kehancuran sungguh sangat menyulitkan. Laksana sebuah kaca yang hancur, tak dapat lagi untuk disatukan.

Selasa, 14 Agustus 2012


Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan, bulan Al-Qur’an, bulan ampunan, bulan kasih sayang, bulan doa, bulan taubat, bulan kesabaran, dan bulan pembebasan dari api neraka. Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Bulan yang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh segenap kaum muslimin. Semua muslim di dunia menyambutnya dengan kebahagiaan.  Sebagaimana Rasulullah menyambut Ramadhan dengan penuh suka cita karena Ramadhan memiliki keistimewaan dari bulan-bulan yang lainnya. Rasulullah SAW ketika beliau memberi kabar para sahabatnya dengan kedatangan bulan Ramadhan:
Ketika datang malam pertama dari bulan Ramadhan seluruh setan dibelenggu, dan seluruh jin diikat. Semua pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang terbuka. Semua pintu surga dibuka hingga tidak ada satu pun pintu yang tertutup. Lalu tiap malam datang seorang yang menyeru: “Wahai orang yang mencari kebaikan kemarilah; wahai orang yang mencari keburukan menyingkirlah. Hanya Allah lah yang bisa menyelamatkan dari api neraka”. (HR. Tirmidzi).